Ketiga novel ini diterbitkan oleh Penerbit Progress (JakaRTa). Ketiganya merupakan sejarah awal dimana penulis mulai menapakkan kakinya di dunia penulisan. Inilah karya pertamanya yang mampu membuat penulis yakin kalau dirinya memiliki kemampuan untuk menciptakan sebuah karya.
Adalah sebuah ungkapan terimakasih yang teramat sangat kepada Bp. Alm. Mayon Soetrisno sebagai orang pertama yang memberi kepercayaan diri kepada penulis untuk bisa berkarya hingga sekarang. Tuhanlah yang telah mempertemukan penulis dengan beliau hingga penulis pun bisa bebas menciptakan karya tanpa perasaan minder. Terimakasih Pak Mayon, atas jasanya, saya Fitri R. Ghozally mengucapkan syukur yang tiada batas. Jasa Bapak tak akan terlupakan.
Novel ini memang semuanya menawarkan kisah klasik tetang cinta. Gaya penuturan di novel-novel ini memang banyak diilhami oleh Khalil Gibran (penulis kebanggaan saya) hingga tidaklah salah jika banyak orang berkata kalau si penulis banyak meniru gaya sang kebanggana itu. Namun bukan cinta yang tiada arti, semua penulis paparkan dengan kekuatan cinta itu sendiri. Ada banyak hal yang bisa diambil dari ketiga novel ini. Arti ketulusan, saling berbagi, kesetiaan dan kesejatian cinta (antara lawan jenis dan antara sesama makhluk termasuk antara anak dan orangtua).
Selamat berkarya Fit.... he...he...he tuh foto ganti yang lebih anggun.... cermin diri dong.... sip.........
BalasHapus